Cara Membuat Komboran Sapi Yang Baik Untuk Penggemukan Sapi Potong - Peternakan sapi secara sederhana adalah suatu bentuk usaha yang bertujuan untuk memelihara sapi, lembu jantan, lembu, dan anak sapi untuk digunakan untuk berbagai keperluan, yang paling menonjol adalah susu, daging sapi, dan kulit.
Penggemukan Sapi Potong
Penggemukan sapi potong adalah sapi jantan dan anak sapi yang dibesarkan untuk dibunuh untuk diambil dagingnya. Banyak anak sapi diubah menjadi daging sapi muda, dengan cara dibunuh 2-3 hari setelah lahir, dan kadang-kadang bahkan setelah 2-3 jam.
Sisanya dibesarkan untuk digemukkan untuk daging sapi. Seperti halnya sapi perah, penggemukan sapi potong dibiakkan secara selektif, untuk membantu memproduksi dan menjual berbagai komoditas, seperti daging yang lebih ramping.
Sebagian besar sapi potong di A.S. ditempatkan di kandang tempat mereka bertahan hidup dalam kondisi yang tidak sehat, sementara hanya sebagian kecil yang diberi akses ke padang rumput.
Kebutuhan Pakan Sapi Potong Per Hari
Sapi potong dapat memanfaatkan serat baik kualitas rendah maupun kualitas tinggi, termasuk hijauan padang rumput, jerami, silase, pakan jagung (jagung), jerami, dan produk sampingan biji-bijian.
Sapi juga memanfaatkan nitrogen nonprotein dalam bentuk urea dan suplemen pakan biuret, yang dapat memasok sepertiga hingga setengah dari seluruh kebutuhan protein hewan potong. Nitrogen nonprotein relatif murah dan berlimpah dan biasanya diberikan dalam ransum biji-bijian atau suplemen cair dengan molase dan asam fosfat atau dicampur dengan silase. Tambahan lain untuk diet termasuk jagung, sorgum, dedak, gandum, pollard.
Kebutuhan pakan sapi potong per hari biasanya diberi makan 2,2 hingga 3,0 persen dari berat hidup mereka per hari, tergantung pada jumlah konsentrat dalam ransum dan tingkat di mana mereka digemukkan.
Bobot sapi potong bertambah dari 2,2 hingga 3,0 pon (1,0 hingga 1,4 kilogram) per hari dan membutuhkan 1,3 hingga 3,0 pon (0,6 hingga 1,4 kilogram) protein kasar, sesuai dengan berat dan tahap penggemukan mereka.
Keekonomian finishing sapi modern mendorong penggunaan ransum all-concentrate atau minimum serat, atau pengganti serat termasuk cangkang tiram, pasir, dan pelet plastik kasar. Silase jagung (jagung) menghasilkan hasil berat per acre dengan biaya rendah dan menghasilkan serat yang sangat baik untuk finishing penggemukan sapi potong.
Komboran adalah nutrisi tambahan yang diformulasikan khusus untuk penggemukan sapi potong agar cepat gemuk dan sehat. Petani sering bertanya bagaimana menyusun kombinasi yang baik untuk proses penggemukan.
Selain pemberian pakan (ngarit), pemberian komboran juga menjadi salah satu faktor penunjang keberhasilan pembibitan pemberian komboran sapi yang baik memenuhi kebutuhan pakan sapi potong per hari dan mempercepat penggemukan sapi potong.
Cara Membuat Komboran Sapi Yang Baik
- Bekatul( dedak )
- Pollard
- Singkong atau kulit singkong
- Ampas tahu
- Ampas tempe
- Garam
- Tetes tebu
- Air
- Siapkan baskom / wadah yang akan digunakan untuk mengaduk komboran.
- Masukkan bahan-bahan diatas mulai dari ampas tempe terlebih dahulu kemudian diakhiri dengan bekatul.
- Aduk bahan-bahan yang telah dimasukkan wadah hingga tercampur rata, pastikan tidak ada bahan yang menggumpal.
- Aduk tetes tebu dan garam beserta air di wadah yang berbeda.
- Masukkan campuran tetes tebu, garam, dan air kedalam wadah yang berisi bahan-bahan yang telah dicampur tadi, kemudian aduk hingga merata.
- Berikan komboran pada sapi hanya sebagai pakan tambahan, jangan jadikan pakan utama bagi sapi.